Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Rabu, 01 Agustus 2012

Mengapa Kita Harus Maju Terus?


Lagi otak atik komp, nemu artikel lawas yang belum pernah di upload. langsung saja ane share di blog baru ane, smoga ada manfaatnya ya gan....hehehehe.........

Dalam perjalanan saya menggeluti sebuah usaha. Saya selalu percaya bahwa apa yang saya kerjakan, bahwa apa yang saya rencanakan adalah sesuatu yang terbaik dari apa yang telah saya analisa. Akan tetapi kepercayaan ini terkadang menyusut karena lemahnya pengetahuan mengenai pustaka profesi dan juga lemahnya analisa global, baik kesejarahaan maupun prediksi-prediksi kedepan. Satu-satunya jalan yang membuat kepercayaan saya bangkit kembali adalah bertemu dengan para guru / mentor yang bisa diajak sharring, diskusi mengenai apa dan bagaimana, saya harus menjalani proses demi prosesnya.

Kebenaran yang saya yakini teguh dalam membangun bisnis dalam kurun waktu tertentu bisa jadi sebuah kesalahan yang dengan teguh saya pegang dikemudian hari. Tentu saya tidak menghendaki hal ini terjadi. Mengapa ? karena profresi yang ingin saya geluti saat ini adalah sebuah bisnis yang di kemudian hari, saya bisa wariskan pada anak dan cucu saya. Apalah artinya saya bangun sebuah usaha / bisnis, jika kejayaan bisnis saya hanya mampu dinikmati oleh saya dan keluarga serta sebagian team dan atau karyawan saya dalam waktu yang sangat singkat saja ? 

Dan ketika waktu membawa saya pada sebuah pengetahuan baru, saya benar-benar tersadar, bahwa ternyata dalam kehidupan saya, saya telah banyak sekali menjumpai orang-orang yang mengalami konflik antara uang dan waktu. Banyak orang-orang yang berani gambling agar bisa segera merubah nasibnya, banyak pula orang-orang yang mengambil keputusan untuk berada pada zoma aman-aman saja, walau sebenarnya ia merasakan ketidaknyamanan. Banyak juga orang-orang yang menjalani kehidupan-nya hanya sekedar untuk mengerjakan sebuah rutinitas harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan semata. Disini pula saya tersadar, inilah sunatulloh yang sedang terjadi jika kita bicara tentang sebuah hakekat hidup maupun kehidupan.

Saya tau apa yang harus saya lakukan karena saya tau dari mana asal saya, sekarang saya berada dimana dan hendak mau kemana. Dan saya memiliki tujuan yang jelas. Sehingga saya herus berani mendeklarasikan diri bahwa saya harus terus perjuangkan impian saya, apapun yang terjadi. Inilah yang mungkin dimaksudkan dengan sebuah TEKAD. Jadi saya semakin percaya, bahwa untuk mengapai apa yang saya impikan tersebut, niat saja tidaklah cukup. Saya mesti berani untuk mensucikan niat, agar apa yang saya kerjakan dan perjuangkan bisa menjadi sebuah amal ibadah untuk tabungan saya di kemudian hari. Dan inilah yang saya maksud dengan JIHAD. Jika saya sudah tau bahwa apa yang hendak saya gapai adalah suatu hal yang mulia dalam konteks kekinian maupun kelak di kemudian hari. Dan saya juga tau bahwa impian itu begitu nyata, haruskah saya berhenti di tengah jalan? Tentu tidak. Saya akan kobarkan terus TEKAD ini agar bisa menjadi bahan bakar yang bisa menggerakan segenap jiwa dan raga saya, untuk terus bergerak maju, maju dan maju terus.

Banjarnegara, 31 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar