Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Minggu, 29 November 2020

2021 Selamat Tinggal Corona Virus dan Selamat Datang Perubahan

Adalah kabar gembira bahwa pertengahan bulan Januari 2021, pemerintah akan mulai memberikan vaksin corona gratis untuk masyarakat. Semoga ini bukanlah HOAK, sebab sesuai dengan target pemerintah pusat dalam hal ini Satgas Covid 19 Nasional, riset vaksin dari bulan Desember 2020, mesti selesai sesuai dengan standar BPOM pada pertengahan bulan januari 2021. [ wawancara presiden dengan rosi, by Kompas TV  ].

Jika ini benar, maka butuh waktu paling cepat 1 bulan hingga 3 bulan untuk bisa tervaksin semua lapisan masyarakat. Artinya vaksinisasi virus corona selesai di akhir maret 2021. Dan itu artinya 1 tahun lebih 1 bulan pas pendemi corona ini menghinggapi negeri kita. 

Yaqin, kita rindu bersenda gurau tanpa batas, berkegiatan tanpa canggung. Bismillah, semoga ini terwujud dan kita dukung penuh upaya pemerintah, demi kembali pada kehidupan sebelumnya. NORMAL dalam pergaulan sosial, Normal dalam sisi ekonomi, Normal dalam dunia pendidikan dan semoga NORMAL dan WARAS dalam dunia POLITIK. 

Mari kita lanjutkan sisi baik kebiasaan cuci tangan entah dari mana saja. Hidup bersih dan sehat, serta jangan lupa, LANJUTKAN kebiasaan kegiatan Digitalisasi. Karena era saat ini dan kedepan sudah berjalan di garis itu. Marketing 4.0 bukan untuk membunuh kehidan offline, tetapi justru menggabungkan online dan offline melalui kekuatan dahsyat dunia digital. 

Ada banyak kegiatan yang bisa kita bangun, melalui kegiatan kemasyarakatan dalam rangka percepatan pemulihan sektor ekonomi, terutama kegiatan-kegiatan ditingkat perdesaan. Diantaranya adalah kegiatan : 

  1. Menghidupkan Badan Usaha Milik Desa agar bisa berjalan secara profesional, berhasilguna dan berdayaguna menuju desa yang bermartabat, mandiri dan sejahtera. 

    Isu ini penting untuk dikerjakan sebab banyak BUMDES yang sudah berdiri dengan modal kisaran Rp. 50.000.000,- an tetapi BUMDESnya belum bisa berjalan. Mereka masih bingung apa yang harus dilakukan. Alhasil, kembali lagi pada program-program sebelumnya yakni program simpan pinjam. Dan dengan program simpan pinjam ini, sudah bisa dipastikan BUMDESnya akan berjalan ditempat tanpa kemajuan bahkan macet alias mengalami kemunduran. 

    Inilah arti penting pengurus BUMDES faham akan tugas pokok dan fungsi serta status dan kedudukan BUMDES sekarang dan kedepan. 

    Kedua, Banyak BUMDES belum bisa menggali potensi kearifan lokal yang bisa diangkat sebagai produk unggulan Desa.  Terlebih persoalan pengetahuan mamajemen Tata Kelola BUMDES bagi pengurus yang masuh minim, menjadikan BUMDES seolah-olah jadi tidak memiliki arti apa-apa di Desa. 

    Atas dasar inilah Strategi menggali potensi kearifan lokal, dan Strategi Manajemenen Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa ini perlu diadakan.

    Belum lagi wacana pengetahuan strategi Digital Marketing 4.0 yang mau tidak mau, suka tidak suka sudah masuk dalam kehidupan kita saat ini. Kita mesti mempersiapkan SDM Generasi Muda dan mulai menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan strategi merketing 4.0

    Semua ini kita lakukan dalam rangka percepatan pemulihan sektor ekonimi pasca pendemi virus corona. 

  2. Bembangun SDM muda untuk lebih mengenal tentang dunia Digital Marketing. 

    Pengetahuan ini tidak bisa didapat dengan instan. Perlu belajar dengan para ahli dan perlu pendampingan khusus. Dari mulai kita mengenal dan menguasai teknologi berbasis WEB sampai dengan teknolgy berbasis Video Production. 

    Semua akan bermuara pada satu tempat, yakni mahirnya SDM Muda dalam menguasai dunia Digital Marketing. 

    Karenanya Program Kegiatan Pelatihan Digital Marketing bagi para admin website desa, perlu diadakan agar Desa kedepan makin mandiri dan kreatif, demi kemajuan Desa. 
Saya percaya program ini bisa berjalan, sebab anggaran desa itu ada dan anggaran-anggaran dari dinas dan atau instansi lain juga banyak, terutama program recovery kegiatan sektor ekonomi pasca pandemi. 

Masyarakat butuh kegiatan yang nyata, yang benar-benar dibutuhkan oleh mereka. Terutama kegiatan pelatihan MARKETING ! DODOLAN. Prige carane produke mereka iki laku. 

Saya juga percaya bahwa perihal perijinan, kemasan, fotografi produk, manajemen produksi dll, juga dibutuhkan. Tetapi setelah mereka dibekali dengan pengetahuan itu semua oleh dinas terkait, lalu apa? Kok sepertinya dinas berputar-putar pada hal-hal tersebut tiap tahun-nya. Terlebih diakhir tahun, Mbuang anggaran katanya, kegiatan-nya ya itu-itu saja. 

Jarang sekali kita melihat sebuah pelatihan yang mengajari cara mereka berjualan di era kekinian. Iki masalahe saiki. Masyarakat butuh diajarin cara berjualan di era kekinian, Dinas tidak mampu menyelenggarakan kegiatan ini atau mbudeg dan mbuta untuk tidak tau perihal ini. FACKtanya demikian halnya. Rep kepriwe jajal.....

Malah ana maning, kegiatan JUDULE Pelatihan pembuatan video profile desa. 
Desa belum diajarin bagaimana menemukan produk unggulan desa. wis kon nggawe video profile desa. nanti suatu ketika mereka menemukan produk unggulan-nya, Video profile ganti maning, anggaran maning. jianddddddddd, penak men yak mbuang-mbuang anggaran ??? Kene nggolet duit jaman siki wuangle be hora omom, ana sing penak bgt mbuangi anggaran....ckckckkc.....

Tidak habis pikir dengan pola dan cara mereka berfikir !!!!!
Tidakkah kita mampu membuat program yang sustainable comprehensive integral ????
kiye tugas pemerintahloh terkait program tersebut. 

Bupati butuh orang-orang kreatif di kedinasan yang tidak hanya sekedar mbuang-mbuang anggaran doang. Tetapi semua anggaran terprogram sesuai dengan persoalan dan kebutuhan masyarakat. 

Ayolah, kita benahi kebiasaan yang sudah-sudah yang kurang produktif menjadi lebih jauh produktif. Bukankah kita sama-sama berkiinginan agar Banjarnegara kedepan semakin maju dan bermartabat ???

So, do it... and DO The Best for Public maaaaannnnnnnn...........
payah kiye....nek ra ana perubahan !

Whonesia
#prihatindenganistilahmbuanganggaran
#gantidinas #gantidinaspekok #banjarnegarabutuhgebrakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar