Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Kamis, 31 Maret 2022

APA KABAR EKRAF BANJARNEGARA ?

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari minggu, 27 Maret 2022. Dipendopo Dipayudha Adigraha, telah selesai dilaksanakan kegiatan Talk Show Pengembangan Ekonomi Kreatif Banjarnegara. Kegiatan tersebut tentu masih dalam rangka kegiatan Gebyar UMKM dan EKRAF serta Festival Kopi Banjarnegara. Sebuah rangkaian kegiatan hari jadi Banjarnegara ke 451 Tahun. Garapan dari DisperindagkopUKM, DinParekraf dan Dintan Kab. Banjarnegara, bekerjasama dengan KADIN Banjarnegara, HIPMI dan juga Ekraf Banjarnegara. 

Ada banyak unsur kelembagaan dan organisasi yang mensupport kegiatan tersebut, diantaranya adalah ; Bank Indonesia, Bank Jateng, PNM Banjarnegara, JNE, Rumah Kreatif Banjarnegara, Ruang UKM Banjarnegara, serta yang lain yang entah mengapa saya jadi ragu untuk menulisnya disini. Halah….

Saya baru ngeh bahwa ternyata EKRAF itu memiliki 17 Sub Sektor yang luar biasa penting sebagai pilar kemajuan ekonomi dalam suatu kabupaten. Dalam hati saya, pantas saja Dewan Kesenian Daerah pada saat ini sudah tidak begitu penting, sebab pekerjaan DKD sudah terhandle dalam wilayah kerja Komunitas Ekraf Kabupaten.

Pasti kawan-kawan penasaran apa saja 17 sub sektor komunitas Ekraf Banjarnegara, yak kan ? hayo ngaku…. Ini dia 17 Sub SektorEkonomi Kreatif yang harus di rangkul, dikawal dan diarahkan dengan sungguh-sungguh demi kemajuan ekonomi Banjarnegara kedepan.

Sabtu, 12 Maret 2022

LIPUTAN KOPDAR #04 - FORUM REMBUG BANJARNEGARA

Minggu, 06 Maret 2022

" Refleksi Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke-451 "

Sekitar empat puluhan aktifis muda Kab. Banjarnegara, tepat pukul 19.00 Wib, mulai berdatangan di kediaman mantan politisi senior Kang Saeful Muzad, Utara POM Petambakan, Madukara. Mereka hadir dari berbagai kalangan seperti ; aktifis sosial, aktifis domba batur, aktifis ayam petelur, aktifis pertanian, pegiat organisasi kepemudaan, pengusaha kerajinan bamboo, wartawan, aktifis pecinta alam, perangkat desa, aktifis partai, dan juga aktifis kesenian. 

Turut hadir dalam kegiatan Kopdar 4 Forum Rembug Banjarnegara diantaranya adalah : 

1. Alm. Saeful Muzad : Mantan Politisi Banjarnegara ( Senior Citizen )
2. Agus Junaedi : Ketua Pansus Logo Baru Banjarnegara ( DPRD )
3. Ir. Suparman, MP : Kabid Tanaman Pangan Dintanakan Banjarnegara
4. Sagiyo Arsadiwirya PKP-TR Dispermades Banjarnegara
5. Heni Purwono : Sejarawan Banjarnegara
6. Den Juneng : Suhu Padepokan Carang Seket yang juga Budayawan
7. Kang Fajar : Ketua KADIN Banjarnegara 

Moderator Wahono membuka acara sekaligus mengawali sesi pertama tentang “ Menggali Lebih dalam Makna dan Filosofi Logo Baru Banjarnegara “.  Dengan kalimat bahwa “ kita tidak akan membahas latar belakang berubahnya Logo Banjarnegara, sebab kita sudah sepakat dan kita sudah mengerti alasan mengapa Hari Jadi Kabupaten Benjarnegara berubah yang berdampak atas berubahnya LOGO Kabupaten Banjarnegara. Kita hanya akan mengupas lebih dalam makna dan Filosofi Logo Baru Banjarnegara, itu saja… “. Tandasnya agar diskusi tidak melebar kemana-mana. 

Karenanya, mari kita sambut Ketua Pansus Logo Baru Banjarnegara Kang Agus Junaedi dan juga Tokoh Kontrovesi Penolakan Logo Baru Banjarnegara, saudara Bangun PheBhe. Untuk bisa duduk di tempat yang sudah disediakan.