Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Kamis, 02 Desember 2021

KOPDAR#01 GROUP WA REMBUG BANJARNEGARA

#PERHELATANBUDAYA#01
MENEMUKAN KEMBALI IDENTITAS BANJARNEGARA

Sabtu, 13 Novemebr 2021, at WANAGRO, Blambangan – Banjarnegara |  20.00 – 23.00 WIB 

A. PROLOG 

Selasa, 09 November 2021 Group WA Banjarnegara Future dibuat oleh admin Wahono. 175 anggota dari berbagai kalangan dan latar belakang masuk, diinvite langsung oleh master admin group. Banyak yang keluar dan banyak yang tergantikan, masuk melalui invite link group yang tersebar di berbagai media social.  Semua anggota bertanya : Ini group apa maning ? Apa maksud dan tujuan group ini di buat ?

Akhirnya saya membuat DESKRIPSI group yang secara langsung menjawab semua pertanyaan tersebut. Yakni : 

“ Bahwa Group WA Banjarnegara Future adalah sebuah group yang akan kita jadikan sebagai ajang silatumaya sekaligus sebagai media diskusi tentang Banjarnegara kekinian. 

Tanpa membeda-bedakan latar belakang, kami percaya bahwa setiap individu ingin memberikan sumbangsihnya untuk Banjarnegara dan Bangsa yang kita cintai. 

Sadar bahwa anak muda itu memang minim pengalaman, maka kami tidak akan menawarkan masa lalu. Kita akan bicara dan diskusi untuk MASA DEPAN. Right...

Welcome to Banjarnegara Future! “ 

Semoga deskripsi ini bisa ditangkap dan diterima. 

Singkat Cerita, gayung bersambut, ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara, Kang Ismawan memberikan ruang pertemuan darat buat seluruh anggota group yang ingin berKOPDAR. Maka akhirnya terwujud kegiatan KOPDAR Group WA Banjarnegara Future #01 yang dilaksanakan pada hari Sabtu alias Malam Minggu, 13 November 2021 di Wanagro, Blambangan, Banjarnegara. 

B. NOTULEN KOPDAR GROUP WA BANJARNEGARA FUTURE 

Diskusi buka oleh MC Rini Geboy, artis biduan cantik yang sudah memiliki karya satu album music seklaigus bekerja di Dinas IndagkopUKM Banjarnegara. Dan langsung dipandu oleh Moderator tunggal Kang Wahono alias WHOnesia C-Lenk terkenalnya. 

Tanpa basa-basi kang Wahono langsung menunjuk dua notulen untuk mencatat secara khusus ide dan gagasan hadirin dalam diskusi tersebut, terdapoklah beliau mas Imam Kenken Radjasa, aktifis muda yang saat ini menjabat sebagai salah satu perangkat desa Danakerta, Punggelan dan saudari Martini Anggun, seorang aktifis lama yang masih garak di wadah LSP TARGET. 

Sebelum berdiskusi Moderator membuka acara dengan memperkenalkan satu persatu peserta yang hadir dalam KOPDAR BF#01. 

SESI SATU 

All about Strong & Weakness Banjarnegara
Apa si sebenarnya keunggulan dan kelemahan Banjarnegara dari dahulu kala hingga sekarang?

To The Point yak….

@Rini Geboy : Artbara / Kelompok Pekerka Seni ( Organ Tunggal dan Penyani ).

Strong : Banyak potensi seni di Banjarnega
Weakness : Kurangnya dukungan dana dari pemkab/dinas terkait untuk biaya produksi/promo seni.

@Wisnu Neo : Pelaku kuliner Taman Kota ( ExtiPark Banjarnegara )

Strong : Menyoroti terus berkembang usaha kuliner diBanjarnegara yang kian waktu kian membludag.
Weakness : Minimnya promo umkm secara terus menerus 

Kurangnya perhatian dari pihak pemkab terhadap para pelaku umkm terutama para pedagang PKL.

@Fajar : Puspabara (Forum Pelaku Usaha Pariwisata Banjarnegara ) 

Strong

  1. Keberadaan Karaoke diBanjarnegara merupakan sebuah potensi yg harus ada STANDARISASI agar bisa menjadi bagian dari steakholder wisata ( perlu adanya perda yang mengatur keberadaan dunia usaha Karaoke ).
  2. Banjarnegara memiliki banyak sekali potensi dan destinasi wisata.

Weakness :

  1. Banyak kritikan subyektif dan tidak memberikan solutif. 
  2. Destinasi wisata kecil belum mau bekerjasama dengan biro wisata.
  3. Dinas belum bersinergi secara penuh dengan para pelaku pariwisata.

@Lies : LSM Kembangmas / LMDH / Perlindungan Perempuan dan Anak Banjarnegara

Strong : 

  1. Banjarnegara memiliki ketersediaan lahan - lahan perhutani  yang bisa digunakan untuk destinasi wisata.
  2. Karaoke sebagai bagian dari elemen pendukung wisata, mesti ditata ulang.

Weakness :

  1. Para pelaku wisata yang berdiri diwilayah Hutan Lindung kurang memperhatikan tentang dampak negatif terhadap kelestarian hutan lindung.
  2. Dampak psikologi negative dari para pemandu lagu terhadap anak dibawah umur di lingkungan tempat tinggal pelaku.

@Warso : Aktifis Senior dan Pengrajin Bambu / D’Bantar Bamboo craft

Strong : Tersedianya potensi Kerajinan bambu & pangsa pasar yang ada.
Weakness

  1. Akses masuk ke area petani bambu yg belum memadai
  2. Anggaran dan aturan  untuk kontruksi bamboo yang belum ada

@. Yoga Johan : Aktifis Muda dan Pengurus Asosiasi Peternak Domba Batur - Banjarnegara

Strong : Potensi pengembangan peternakan domba batur yang luar biasa 

sebagai salah satu produk peternakan unggulan Banjarnegara. 

Weakness :

  1. Banjarnegara memiliki Potensi SDM/SDA yang keren, tetapi belum maksimal dalam mengolah demi kepentingan masyarakat. 
  2. Explor Domba Batur yangg belum maksimal.

@. Musngadi : Aktifis Sosial Senior dan Pendiri serta Pengurus Yayasan Kita Peduli Banjarnegara.

Strong : Banjarnegara memiliki SDM yang luar biasa dan Potensi Pertaian, Peternakan serta wisata yang TOP.
Weakness :

  1. Pemerintah / PEMKAB belum sepenuhnya hadir untuk kesejahteraan masyarakat.
  2. Kesediaan dan kesiapan berbagai macam komunitas sosial dalam menyikapi permasalahan social satu sama lain ( sesama komunitas social ) berbeda-beda.
  3. Perlunya seluruh elemen masyarakat turun tangan, ikut menyelesaikan persoalan social yang muncul di masyarakat, seperti persoalan yatim piyatu & dhuafa, maupun rumah tinggal dan sembako. 

@Andi Haryono : BaraPS / Asosiasi Peternak Telor

Strong : Potensi SDM / SDA yg mencukupi untuk kemajuan sebuah kota.
Weakness : Tidak adanya stekholder yg mampu mewadai para penggerak / SDM / SDA untuk menjadi satu kekuatan besar Banjarnegara Maju, Mandiri dan Bermartabat.

@Arul : Konseptor dan Aktifis serta Pelaku Wisata Kampung Gagot

Strong :  Tersedianya SDA ( Lahan pertanian/peternakan berikut SDM yg mampu dan mau mengelola sebagai pelaku /pegiat di dalamnya.
Weakness

  1. Kurangnya rasa satu kesatuan antara Petani dan peternak ( domba, ikan)
  2. Konsep Grand Design Banjarnegara kedepan harus dimunculkan terlebih dahulu dan diperjelas.
  3. Kurangnya perhatian Pemkab terhadap para pelalu usaha wisata /social.
  4. Membangun daerah secara bertahap dimulai dari SDA, SDM.

@Martini : Aktifis senior dan LSM TARGET

Strong : 

  1. Salak masih bisa dijadikan sebagai salah satu icon Banjarnegara. Sebab salak sampai saat ini masih menopang sebagian perekonomian.
  2. Bukti data geografis, ada 11 kecamatan, yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidupnya pada sector pertanian salak.
  3. Tersedianya potensi bahan olahan berbahan baku salak.

Weakness:

Belum adanya perhatian dari pemkab untuk memBranding salak Banjarnegara sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan produk Banjarnegara dengan cara mencetak kardus kemasan salak. 


Sharring Tanggapan – Tanggapan Diskusi :

  1. Kang Fajar – Manager Pikas Resort dan Ketua Kadin Banjarnegara
    “ Jangan terlalu menggantungkan bantuan dari pemkab untnk kelangsungan usaha  di sektor apapun selagi masih bisa melakukan secara mandiri ”
  2. Ismawan – Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara – Fraksi PDIP : 
    “ Ditunggu agenda pertemuan selanjutnya & mari kita buktikan dengan pergerakan riil untuk mewujudkan harapan bersama “.
  3. Jarkasi – Anggota DPRD Kab. Banjarnegara – Fraksi GOLKAR : 
    “ Semua usulan, ide dan gagasan, akan ditampung untuk dijadikan bahan pertimbangan mencari solusi “
  4. Nurohman Ahong – Ketua KONI Banjarnegara GEMBRABAD !!!
    “ mengharap adanya inovasi dalam semua sektor ( umkm, pariwisata, pertanian, pemuda dan olahraga “

Sesi DUA 

Menemukan Identitas Banjarnegara

Identitas sebuah KOTA adalah hal yang sangat penting, agar anak dan cucu kita kedepan BANGGA dengan Banjarnegara. Orang yang sudah memiliki rasa BANGGA, tentu dia sudah tau apa nilai keunggulan dan kekurangan yang ia miliki. Karenanya rasa cinta dan sayang-pun juga akan muncul dengan sendirinya, ketika rasa bangga tersebut lahir dari sanubari yang paling dalam. Begitupun Bangga dan cinta terhadap suatu daerah, tak terkecuali Bangga dan Cinta terhadap Banjarnegara. 

Jika hadirnya Bandara WIRASABA memberikan angin segar akan tumbuh dan kembangnya sector ekonomi dibanjarnegara. Lalu kita akan mengambil POSISIONING kota Banjarnegara, sebagai KOTA APA ? 

Sebab tetangga kita Kab. Purbalingga sudah jelas lebih dahulu mengambil posisioning sebagai KOTA INDUSTRI. Dengan ditandainya, berdiri banyak macam industry pabrik dikabupaten tersebut, yang mampu menyerap tenaga kerja, melebihi jumlah angka pengangguran terbuka di kabupaten Purbalingga waktu itu. ( 10 Tahun lebih yang lalu bro… )

Kabupaten sebelahnya yakni Kab. Banyumas ( Purwokerto ), mereka langsung mengambil posisioning sebagai KOTA TRANSIT. Hal ini bisa kita lihat bersama bahwa kebijakan yang diambil adalah mengatur strategi agar berdirinya HOTEL serta tempat Hiburan bisa tertata dengan apik di daerah tersebut. 

Belum lagi jika kita melihat Strategi Peta Pembangunan Nasional yang sudah dan akan terus berkembang. Lirik saja ke sisi utara, berapa pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut begitu dahsyat dengan JALUR PANTURA-nya dan akan dibangun DERMAGA BESAR INTERNATIONAL di daerah pekalongan- pemalang-batang. Dan sisi Selatan dengan jalur SELATAN-SELATAN dan dengan Dermaga International Cilacap yang akan dan sedang di bangun terus menerus. 

Banjarnegara kedepan POSISIONINGnya akan menjadi kota APA ? 

( Tandas Moderator Wahono, dengan nada tegas dan penuh rasa gemas! ) 


Lets Share !

To The Point !

  1. Arul – Kampoeng GAGOT : Kota Pariwisata Berbasis Pertanian & Olahraga
  2. Anto BRAJA – Sedulur TARGET : Kota Pariwisata Sampai KIYAMAT !
  3. Lies – LMDH & Kembangmas : Kota Pariwisata
  4. Rochman         : Kota Pariwisata
  5. Yoyok – Sekber Pecinta Alam : Kota Olahraga
  6. Nurohman Ahong – KONI         : Kota Pariwisata dan Olahraga


C. PENUTUP 

Setelah berdiskusi panjang kali lebar kali tinggi kali luas. Dengan melihat segala aspek, baik potensi dan kelemahan / kekurangan. Seluruh peserta yang hadir tanpa terkecuali SEPAKAT Bahwa secara POSISIONING Kabupaten Banjarnegara kedepan INGIN menjadi KOTA PARIWISATA. 

Yak…, Banjarnegara akan menjadi sebuah kabupaten Pariwisata, entah : 

  1. Pariwisata berbasis Pertanian 
  2. Pariwisata berbasis Peternakan 
  3. Pariwisata berbasis Olahraga
  4. Pariwisata berbasis Kuliner dll

Yang Jelas TEMUAN INDENTIFIKASI hasil diskusi tersebut menyimpulkan bahwa kita semua SEPAKAT ingin Banjarnegara kedepan bisa menjadi KOTA PARIWISATA. 

Ini bukan pekerjaan yang mudah bung! Sebab…

  1. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyulap sebuah kota/kabupaten.
  2. Butuh dukungan seluruh stake holder, baik eksekutif, legislative maupun yudikatif dan butuh dukungan semua pihak baik ormas maupun komunitas serta para pelaku dan penggiat lintas sectoral. 
  3. Butuh steategi POLITIK juga untuk mewujudkan mimpi yang sudah kita sepakati. 
  4. Butuh PEMIMPIM ( Bupati dan Wakil ) yang memiliki visi yang sama, terkait bagaimana agar kita bisa  meujudkan cita-cita besar ini saudara-saudara. 

Karenanya REMBAG-REMBUG ini yang tadinya hanya dalam wadah Group WA Banjarnegara Future. Kita sepakat untuk membuat WADAH ini dengan nama REMBUG BANJARNEGARA. Dengan Strukture Komite sebagai berikut : 

Ketua : Wahono
Sekretaris : Martini Anggun
Bendahara : Fajar Wanagro

Dan kita butuh piranti lain untuk mempercepat terwujudnya cita-cita tersebut dengan membangun Struktur Komite REMBUG Banjarnegara dengan skema sebagai berikut : 

A. Kita BUTUH KOMISI REGULASI dalam Struktur REMBUG Banjarnegara yang akan menangani perihal ; 

  1. Mempelajari system perundang-unangan terkait KOTA PARIWISATA.
  2. Mengawal dan membawa konsep kota pariwisata agar masuk dalam pembahasan rapat perencanaan daerah, baik dilevel legislative maupun eksekutif.
  3. Mendorong hingga terwujudnya REGULASI Kota Banjarnegara menjadi kota Pariwisata. 

B. Kita BUTUH KOMISI POTENSI DAN IT dalam struktur REMBUG Banjarnegara yang akan menangani bidang : 

  1. Data Base Potensi Sumber Daya Manusia 
  2. Data Base Potensi Kearifan Lokal baik sektor wisata, budaya, pertanian, peternakan maupun olah raga. 
  3. Team Viralisasi All Media. Baik Online maupun Offline. 
  4. Team Bank Data dalam satu server ( timsus programmer ) 

C. Dan kita BUTUH KOMISI POLITIK yang akan konsentrasi penuh terhadap loby politik untuk mewujudkan Banjarnegara sebagai kota Pariwisata. 

Tanpa PIRANTI KOMISI-KOMISI tersebut dan SDM yang mumpuni, saya yaqin MIMPI Banjarnegara menjadi kota Pariwisata HANYA HALUSINASI SAJA. 

Ayo TURUN TANGAN, BENAHI KEADAAN dan WUJUDKAN Mimpi kita bersama. 

Tidak ada yang paling hebat disini! 

Kita semua sama! Sama – sama sebagai Warga Banjarnegara dan sama sebagai Warga Kesatuan Republic Indonesia yang punya HAK dan kewajiban SAMA. 


Banjarnegara, 15 November 2021

BHINNEKA TUNGGAL IKA TANHANA DHARMA MANGRWA

Ketua REMBUH Banjarnegara

Wahono 

CC to : 

  1. Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara
  2. PLH Bupati Kab. Banjarnegara
  3. Ketua KADIN Banjarnegara
  4. Ketua KONI Banjarnegara
  5. Ketua HIPMI Banjarnegara
  6. Ketua LSM Target Banjarnegara
  7. LSM Kembangmas Banjarnegara
  8. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Banjarnegara
  9. Kepala IndagkopUKM Banjarnegara
  10. Arsip

TURUT HADIR
SEBAGAI PESERTA KEGIATAN
KOPDAR GROUP WA BANJARNEGARA FUTURE #001

  1. Kang Wahono, Banjarnegara Community University, Lurah BCU
  2. Kang Ismawan, Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Fraksi PDIP
  3. Kang Zarkasi, Anggota DPRD Kab. Banjarnegara, Fraksi GOLKAR
  4. Kang Fajar, Ketua KADIN Banjarnegara
  5. Kang Ahong, Ketua KONI Banjarnegara
  6. Kang Taat A, Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Ketua LSM Granat
  7. Nggazu Martini A, Aktifis LSM Granat + Pelaku UMKM
  8. Nggazu Liest, Ketua LSM Kembangmas + Perlindungan Perempuan dan Anak LMDH
  9. Kang Moes, Ketua Yayasan Kita Peduli Banjarnegara
  10. Kang Anto BRAJA, Pelaku UMKM Kopi Braja
  11. Kang Wisnu, Pelaku Usaha Kuliner Tamkot
  12. Imam Ken Radjasa Aktifis & Perangkat Desa Danakerta
  13. Kang Warso, Aktifis & Pengusaha D’Bantar Bamboo Craft, Ahli Bambunisasi
  14. Kang Sarwono, Owner Mendoan Raksasa
  15. Kang Woro, Sekretaris FOBM Banjarnegara
  16. Ndan BUDI, CV. Budi Sujud Abadi, Badamita 
  17. Kang Soleh, Penambang Pasir Slepa
  18. Kang Putut, Ketua GRANAT Banjarnegara
  19. Mas Opan, Banjarnegara News IG
  20. Andi Haryono, ASPPERA / Bara PS
  21. Mas Iwan, Harian 7
  22. Rini Geboy, ARTBARA
  23. Yoga Johan, Komunitas Domba / Kambing Banjarnegara
  24. Atiek Setiono, Komunitas Domba/Kambing Banjarnegara
  25. Kang Sigit S, Senior Cityzen of Mbanjarnegara Konsultan 
  26. Kang Amrulloh / Arul, Kampung Gagot
  27. Kang Dwiantoro, Sekretariat Demokrat / Wiraswasta
  28. Kang NANO, Seniman Daerah Wanayasa SENDAWA
  29. Rohmat, TARGET

Berdasarkan data Tanda Tangan Guest List undangan kegiatan, jika ada yang merasa belum tersebut, mohon maaf.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar