Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari minggu, 27 Maret 2022. Dipendopo Dipayudha Adigraha, telah selesai dilaksanakan kegiatan Talk Show Pengembangan Ekonomi Kreatif Banjarnegara. Kegiatan tersebut tentu masih dalam rangka kegiatan Gebyar UMKM dan EKRAF serta Festival Kopi Banjarnegara. Sebuah rangkaian kegiatan hari jadi Banjarnegara ke 451 Tahun. Garapan dari DisperindagkopUKM, DinParekraf dan Dintan Kab. Banjarnegara, bekerjasama dengan KADIN Banjarnegara, HIPMI dan juga Ekraf Banjarnegara.
Ada banyak unsur kelembagaan dan organisasi yang mensupport kegiatan tersebut, diantaranya adalah ; Bank Indonesia, Bank Jateng, PNM Banjarnegara, JNE, Rumah Kreatif Banjarnegara, Ruang UKM Banjarnegara, serta yang lain yang entah mengapa saya jadi ragu untuk menulisnya disini. Halah….
Saya baru ngeh bahwa ternyata EKRAF itu memiliki 17 Sub Sektor yang luar biasa penting sebagai pilar kemajuan ekonomi dalam suatu kabupaten. Dalam hati saya, pantas saja Dewan Kesenian Daerah pada saat ini sudah tidak begitu penting, sebab pekerjaan DKD sudah terhandle dalam wilayah kerja Komunitas Ekraf Kabupaten.
Pasti kawan-kawan penasaran apa saja 17 sub sektor
komunitas Ekraf Banjarnegara, yak kan ? hayo ngaku…. Ini dia 17 Sub SektorEkonomi Kreatif yang harus di rangkul, dikawal dan diarahkan dengan
sungguh-sungguh demi kemajuan ekonomi Banjarnegara kedepan.