Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Kamis, 28 April 2022

Melacurkan Diri Dalam Dunia Usaha!

Musim lebaran tahun 2022 ini ternyata masih sama dengan lebaran tahun sebelumnya. Belum ada progress yang signifikan. Sekalipun perkembangan aset usaha mulai lahir. Ini membuktikan bahwa segala macam bentuk usaha itu membutuhkan yang namanya proses. Ya sebuah proses bagai menanam padi, kapan harus memulai membajak sawah, menanam, memupuk, merawat hingga musim panen tiba. Butuh tahapan proses yang berjangka dan jelas step by stepnya. Dan fase saat ini adalah proses memupuk dan merawat untuk usaha tambangisasi. 

Pada fase ini adalah sebuah fase yang cukup berat. Sebab semua team awal telah pergi meninggalkan saya seorang diri. Berbeda dengan awal usaha yang begitu kompak, energic dan getol untuk bisa mendapatkan investor. Ah... sudahlah... memang semua harus berdiri sendiri diatas kaki sendiri. 

Terimakasih Tuhan dan terimaksih alam yang telah mengajariku supaya menjadi jauh lebih kuat. Bahwa Tanggungjawab ini adalah penting. Ini poin utamanya jelang musim lebaran tahun 2022 ini. Dan dimata saya TANGGUNGJAWAB ini adalah Laki-Laki banget! So, jangan ngaku laki-laki jika tidak bisa bertanggungjawab atas apa yang telah di perbuat. Cukuplah memakai BRA dan ROK diluar sana, lalu jadilah lonthe! Tak peduli siapa tamunya, berasal dari mana dan memiliki latar belakang seperti apa, asal bawa duit, maka layanin dia sampai mampus, maka barulah bisa mendapatkan fulus. Begitu dan seterusnya. 

Dan inilah yang disebut dengan nama “Melacurkan Diri Dalam Dunia Usaha“ . dalam perspektif pelacur usaha, itu adalah sah. Karenanya silahkan memilih jalan sebagai pelacur usaha. Tetapi saya dengan tegas akan berkata “TIDAK”. Lebih baik saya menjadi Pembantu usaha ketimbang menjadi pelacur usaha. Sebab sekalipun hanya pembantu usaha, kelak ia akan bisa memiliki usahanya sendiri. 

Ciri - Ciri Pelacur Usaha : 

  1. Pura-pura tau akan bisnis yang digelutinya dan Sok Profesional dalam bidang tersebut. Tetapi Fucktanya adalan NOL Besar. 
  2. Pada awal akan membangun usaha, semangatnya melebihi kapasitas baterai handphone 200%, tetapi begitu usaha sudah terbangun, bukanya memupuk dan merawat, malah lebih memilih pergi meninggalkan usahanya tersebut. 
  3. Memilih keuntungan sesaat ketimbang berfikir untuk pengembangan usaha jangka panjang atau masa depan. 
  4. Pekerjaannya sesungguhnya orang seperti ini adalah jualan proposal usaha, sekalipun sebenarnya untuk membuat satu buah proposal bisnis saja, jelas tidak bisa sama sekali alias ora mampu. 
  5. Keberhasilannya saat mampu menggaet investor, sesungguhnya bukan karena dia, tetapi karena orang lain yang jauh lebih di percaya oleh investor tersebut. Karenanya, orang-orang dengan ciri seperti ini pasti akan mencari dan menggaet orang lain yang memiliki treck record bagus. Ini harus ia lakukan untuk menutupi bau busuk sifat dan karakter setengah penipu yang sudah melakat dalam pundaknya. 
  6. Ketika usaha yang ditinggalkanya diatas, gagal. Ia akan tertawa bahagia kemudian berkata "ya jelas gagal sebab saya tidak terlibat didalamnya". tetapi ketika usaha yang ditinggalkannya diatas berhasil maka ia akan berkata "ya jelas sukses! itu kan semua ide saya. tanpa saya itu semua tidak akan berhasil". kira-kira orang yang seperti ini, cara rika kepriwe? NggoSUU apa ora cara rika? Celenk banget mbok sing jenenge Pelacur Usaha?
  7. Yang selalu ada didalam benaknya adalah mencari celah proyek - proyek besar yang nilainya ratusan milyar bahkan trilyunan. tetapi ia tidak sadar, bahwa untuk membeli 1 liter bensin pertalite dan atau untuk membeli sebatang rokok sajah minjem duit teman. 

    Ia silau akan indahnya matahari nan jauh disana, tetapi ia lupa bahwa ada rembulan yang lebih dekat dan sejuk. Jika ia mampu bersenggama dengan sang rembulan, maka ia akan lebih bermanfaat dan bermartabat untuk diri dan keluarganya.
    The Bandar BOGOR, biarlah tekor alias nombak nombok asalkan tersohor! 
Dari tujuh hal tersebut diatas jelas sekali bahwa orang tersebut : 
  • Sama sekali tidak memiliki rasa tanggungjawab.
  • Tidak memiliki rasa peduli bahkan tidak peduli sama sekali dengan kawan atau partner usahanya yang sejak awal ikut memperjuangkan bisnisnya hingga goal. 
  • Maunya enak sendiri dan tidak mau susah. 
  • Jika usaha ini dikemudian hari sukses, masih pantaskan ia mendapatkan jatah bagian/gaji? ( Keplak Ndase lah iya, su.... su.... )

Jika kamu menjumpai orang dengan ciri-ciri tersebut, maka lebih baik hati-hati. Dan berfikirlah utuk kesekian kalinya. Apakah pantas untuk diajak membengun usaha bersama untuk masa depan anda? Supaya tidak sampai kena tipa tipu sifat dan dan karekternya yang terlihat begitu manis bak madu surgawi, tetapi aslinya bau busuknya melebihi bangkai anjing kurap sekalipun.  

Buat keluarga tercinta, tahun ini mohon maaf sekali lagi, jika ternyata keadaan belum bisa berpihak pada kita dan belum bisa membahagiakan kalian semua sebagaimana layaknya hidup di desa. Musim lebaran tahun depan 2023, semua harus dan mesti berubah. Mohon kesabaran dan dukungannya selalu. 

Buat kawan-kawan seperjuangan, terimaksih atas segala supportnya. Ingat "urip iki anane mung sawang sinyawang dan satu hal lagi bahwa saat ini kita sedang bersandiwara dalam panggung kehidupan" maka pilihlah peran terbaiknya atau biarkan siperan tersebut yang bakal memilih kita untuk menjadi apa dan berbuat apa. 

Selamat berproses dan teruslah menjadi inspirasi kebaikan sekalipun seluruh dunia menhujat dan menyakitimu. Sebab dikemudian hari kita akan faham bahwa kebaikan ini hanyalah urusan antara aku dan Tuhanku, bukan urasan dengan mereka.   

Banjarnegara, 28 April 2022
Wahono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar