Dalam suatu acara pelantikan Taruna Merah Putih, sebuah sayap
partai politik dari PDIP. Bung Saeful Muzad, selaku dedengkot PDIP Kab.
Banjarnegara, menceritakan sesuatu yang
menurut saya cukup menggelitik. Beliau berkata bahwa, dalam lakon wayang petruk
jadi ratu, kie dalang bercerita bahwa seorang pemimpin itu haruslah bisa
seperti " KONTOL " ( Penis ). Sontak saja para hadirin pada
mengernyitkan kening tanda bertanya-tanya, kok bisa ?
Dengan nada yang enteng bung saeful muzad menceritakan, kenapa
seorang pemimpin itu harus seperti penis?
- Tidak pernah menonjolkan diri, tapi tampil paling depan saat dibutuhkan.
- Ada saatnya keras, ada saatnya lembut ( menahan diri dan tahu situasi ).
- Dapat melahirkan generasi penerus baru / kaderisasi.
- Bisa " menyerang " pihak lawan, dengan tetap memberi kenyamanan.
- Meski terjadi gesekan - gesekan antara kedua belah pihak, namun pada akhirnya, kedua belah pihak bahagia.
- Setelah sukses mencapai target, posisi dan kedudukan, tidak besar kepala atau sombong, namun selalu mengecilkan diri.
Apakah anda sepakat ? silahkan di renungkan....hehehe…..
Ternyata pelajaran ini di ambil dari seorang Pakar management Universitas Indonesia - Jurusan Psikologi Anatomi, yakni Prof. Idrus Sahab.
Selamat HUT RI ke - 70 dan Harti Jadi Kab. Banjarnegara ke 184
Wahono Akik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar