Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Sabtu, 04 Juli 2020

CUKUP MENJADI BIASA SAJA

dulu saya apdet terus berita seputar politik, baik tingkat nasional, regional hinggal lokal. tapi sekarang sudah tidak tau lagi perkembangannya. apa karena sudah terlalu banyak berita hoax?


" le..., ingat yo, sumber informasi yang salah akan mengakibatkan pola pikir yang keliru. pola pikir yang keliru akan mengakibatkan sikap yang kurang pas dan sikap yang kurang pas tadi akan membentuk karakter yang tidak semestinya " kata mbah guno.

dulu saya suka sekali berorganisasi, baik organisasi resmi nasional maupun berkomunitas. tapi sekarang tak satupun organisasi yang saya ikuti apalagi komunitas. waktu itu saya berharap penuh, dengan berorganisasi dan berkomunitas saya bisa menemukan saudara baru dan menimba banyak pengalaman serta bisa melatih leadership yang bagus bagi diri probadi. tetapi hingga timing tertentu, saya tak pernah menemukan satu saudarapun. yang saya temukan hanyalah kepengingan dan kepentingan. hingga saya sadar bahwa sesungguhnya saudara itu tak perlu dicari sebab ia telah ada dan akan datang dengan sendirinya disaat yang tepat.


dulu tokoh-tokoh politik kontroversial baik nasional maupun lokal dg sgala klakuan tengiknya, agak sedikit hafal nama dan karakternya. tetapi sekarang tak satupun yang saya tau. apakah semua itu karena sudah sangat memuak-kan dan menjijikan untuk di tonton? atau melihat itu semua sudah jadi hal yang biasa dalam kehidupan kita?
masih adakah tokoh yang bisa kita anut?
masih adakah tokoh yang bisa kita percaya?


dulu saya mengenal istilah kawan seperjuangan. tapi sekarang saya lebih kenal dengan yang namanya pengkhianat perjuangan. ditinggal, diabaikan, ditertawakan bahkan ditikam sudah jadi hal biasa. " datang hanya disaat butuh, setelah mendapatkan maka kau kutendang " inilah fakta yang harus aku terima saat ini.


dulu saya berambisi untuk bisa menjadi ini dan itu, tetapi sekarang saya lebih memilih menjadi orang biasa, menjadi rakyat jelata tanpa pangkat organisasi maupun komunitas. menjadi diri sendiri tanpa identitas hingga sampai pada titik noname. cukuplah fokus menjadikan anak berprestasi secara akademik dan bermanfaat untuk umat adalah cita" terbesarku, tiada yg lain titik.


selamat tinggal dunia lama
selamat datang fake new normal

040720

Tidak ada komentar:

Posting Komentar