NGACA LOE...

Ngaca atau ngilo itu adalah bhs jawa yg sering kita dengar dlm kehidupan kita. Ngaca atau ngilo memiliki arti yg luar biasa yakni kita melihat diri kita dr perspektif orang lain.

Dalam keadaan tertentu hal ini perlu kita lakukan, sebab apa yg menurut kita itu benar belum tentu menurut org lain itu benar. Sehingga dlm mengambil kebijakan apapun butuh pemikiran yg matang agar tidak salahguna. Inilah susahnya menjadi orang yg bijaksana dan bijaksini. Ehehehe...

Ketika kita menunjuk orang lain salah dengan satu jari, maka yg empat jari lainnya itu mengarah ke arah yg menunjuk. Artinya ketika ada org lain berbuat salah, lalu apa yg sudah qt lakukan agar org tersebut tdk berbuat salah lagi...?

Selalu ada korelasi / hubungan antara yg menuduh dan tertuduh. Sebab salah benar dlm persepsi manusia itu sangatlah relatif. Maka janganlah km langsung mempercayai sumber informasi sepihak saja, lalu kamu berani menyimpulkan bahwa sesuatu itu adalah benar atau salah.

Ingat bahwa pedoman kebenaran itu seyogyanya d sandarkan pada kebenaran mutlak yakni kebenaran Tuhan yg tdk bisa d ganggu gugat. Oleh karenanya biarlah sang maha hakim yg akan menghakimi, apakah kita benar atau kita salah.

Sebab sebagai manusia, qt tdk berhak u menghakimi sesuatu. Yg mejadi hak qt sebagai mns adalah memegang dan menjaga nilai-nilai atas kebenaran atau kesalahan tersebut. Cukup Tuhan saja yg menjadi hakimnya dan manusia yg menjadi pelakunya.

Menjadi benar atau salah itu adalah pilihan kita....
Oleh karenanya, semakin kita banyak ngaca dan semakin banyak pula kita ngilo, maka kemungkinan kita berada d golongan yg salah semakin kecil peluangnya.

Pun ketika peluang kesalahan itu smakin kecil, qt tdk boleh sombong bahwa kitalah yg paling benar diantara yg salah.

Selamat merenung dan mari qt belajar kembali menjadi manusia.

WHOnesia Abadi

#ngaca
#ngilo
#AutoKritik

#eSPeRocke