Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Selasa, 18 Februari 2020

Untuk Aku dan Anakku

Ada banyak orang yang memiliki segudang kreatifitas, dimana sebagian orang tersebut bisa berada pada puncak kesuksesan. Tetapi sebagian besar dari mereka justru tetap berdiri ditempatnya tanpa perubahan apapun dari kata sukses secara kasat mata. disisi lain banyak yang
hanya memiliki sedikit kreatifitas tetapi banyak yang berada di puncak kesuksesan. Lalu apa yang menyebabkan perbedaan diantara mereka ? ialah FOKUS dan KONSENTRASI pada TUJUAN. 

Ini yang menyebabkan mengapa jumlah orang gagal itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang sukses. Jika kamu sudah memiliki tujuan yang jelas. Maka langkah berikutnya adalah fokus pada tujuan itu dan mulailah berkonsentrasi membangun piranti pendukung atas kesuksesan tersebut.
Coba hitung berapa aset yang kamu miliki ? Baik materiil maupun skill. Hitung pula seberapa besar potensi untuk bisa dikembangkan.Jangan lupa untuk melihat seberapa besar resiko yang bakal kamu hadapi. Termasuk pesain bisnis yang hendak kamu bangun.

Ingat, Jaman terus berubah. Kita mau ikut berubah atau tidak, satu hal yang pasti dunia akan terus perkembang dan jamanpun pasti akan terus berubah. Berdirilah diatas kaki sendiri, seberapapun pahit keadaan. Sebab ini akan jauh lebih kesatria, ketimbang kamu menunggu datangnya bantuan pertolongan dari orang lain. Cukuplah Tuhan sebagai penolongmu dan sebaik – baik penolong, tiada yang lain. Cukuplah Tuhan sebesar-sebarnya harapan yang ada pada diri kita. Sebab jika kamu berharap pada selainNya, niscaya hanya kekecewaan yang bakal kamu peroleh.


Ketahuilah wahai anaku, bahwa Tuhan telah berfirman dengan lugas ” Tiada satu binatang melatapun di dunia ini yang tidak Aku beri rizky “ maka percayalah, selama kita mau berikhtiar, berusaha keras, berjuang tanpa ampun, maka kita PASTI bisa bertahan hidup bahkan bisa lebih untuk berbagi. Tetapi jika kamu lebih memilih berhenti atas perjuangan itu, tunggulah sang kebodohan, kemiskinan dan kesengsaraan yang bakal menghampirimu. Lalu apakah sekarang kita miskin ? saya jawab dengan tegas ” TIDAK ! “. Kita PASTI akan berkecukupan sandang, pangan lan papan. Sebab kita sudah tau jalannya. Apakah kemaren kita belum bisa melihat jalan itu ? saya jawab TIDAK !!! kita sudah tau tapi kita pura-pura tidak tau. Dan itulah kebodohanku.

Ada saat kita harus berhenti untuk beristirahat sejenak, bersenda gurau bersama kawan dan handai tolan. Bersenang-senang dengan sahabat dan keluarga. Maka berhentilah. Sebab keluarga, sahabat dan handai tolan itu jauh lebih penting ketimbang materi keduniawian.
Saat usiamu masih berada di fase pendidikan, maka berprestasilah atas apa yang kamu minati. Jadilah lentera bagi sesamamu. Sebab ketika fase itu telah usai, maka kehidupan yang jauh lebih nyata akan terlihat olehmu. Mana kawan dan mana bukan kawan. Mana sahabat dan mana yang hanya sekedar teman. Mana Saudara dan mana yang bukan saudara. Satu hal yang pasti, seperti apapun itu kondisi saudara. Maka tolong dan bantu serta lindungi ia. Sebab hanya saudara yang bakal terus mendoakan mu ketika kamu sudah mati sekalipun.

Ingat anaku, jika kamu ingin berhasil atas cita-citamu. maka kamu harus Fokus dan konsentrasi untuk mengapai cita – cita itu titik. 

Banjarnegara, 090909 | 00:57
Wahono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar